Ladang Agro
57 Jaya tani
Koordinasi Wilayah Jawa Timur
Modul
Pratek Lapangan
“budidaya hasil bumi Organik dengan Biaya
Murah dengan sistem Konvensional ‘Perfection’
tanpa mengunakan Pupuk Kimia (buatan Pabrik)”
Magetan, 02 April 2012
Dilaksanakan oleh ;
Tim Ladang 57 Jaya Tani Koordinator Magetan
MODUL
BUDI DAYA PADI ORGANIK DENGAN BIAYA MURAH
Melihat
skr ini, banyak kendala yang dihadapi para petani padi pada khususnya yang
dikarenakan :
Ø Banyaknya
hama dan penyakit yang muncul karena aplikasi pestisida, fungisida dan
herbisida kimia yang sangat berlebihan.
Ø Keseimbangan
pemupukan pada tanaman padi yang sudah melebihi batas yang direkomendasikan.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami mencoba
memaparkan pandangan kami, yang meliputi pertanian ramah lingkungan dengan
biaya murah, yaitu budi daya padi organik dengan biaya murah.
Tujuan yang ingin di capai dengan pola pertanian
padi organik dengan biaya murah adalah sebagai berikut :
1.
Bahwa peningkatan pendapatan
petani adalah hal yang sangat mutlak agar petani bisa meningkatkan dan
memperbaiki taraf hidup.
Dengan
bisa menekan biaya produksi hinga 70%. Pendapatan petani secara otomatis akan
meningkat, karena jika petani menginginkan kenaikan harga gabah itu adalah hal
yang kurang pas. Dikarenakan hampir seluruh lapisan masyarakat diluar petani
yang akan merasakan dampaknya secara langsung dari tingginya harga bahan pangan
yang sudah ditetapkan pemerintah. Dengan arti lain, jika harga gabah turun
petani tetap merasakan untung karena murahnya biaya produksi dan hasilnya jauh
melipat dibandingkan penanaman secara konvensional biasa yang masih mengunakan
pupuk kimia / pabrikan.
2.
Tingkat kesuburan tanah
yang selalu harus dijaga, dengan asumsi bahwa pertanian tidak hanya untuk
kepentingan masa sekarang tetapi harus tetap bisa dilanjutkan oleh anak dan
cucu kita. Sehingga pertanian bukan hanya sebagai pekerjaan sambilan tetapi
merupakan pekerjaan pokok yang bisa dijadikan sandaran hidup. Pertanian
diprioritaskan akan semakin mendorong anak muda untuk lebih berinovasi di
bidang pertanian (Young Farmer). tidak pergi ke kota besar untuk mencari
pekeriaan menjadi buruh atau tenaga kasar lainnya. Melainkan memilih untuk
bertani secara teknologi pertanian konvensional yang murah namun hasil
melimpah.
3.
Kualitas hasil panen
yang meningkat. Karena pada pola budidaya padi organik dengan biaya murah akan
selalu diaplikasikan tindakan preventif, yaitu pencegahan hama dan penyakit
yang menyerang lahan persawahan dengan sistem organik.
4.
Menyiapkan pangan yang
sehat keluarga, bahwa produk yang dihasilkan oleh budidaya padi organik ini
adalah betul-betul produk yang tidak menggunakan pestisida, herbisida maupun
insektisida sintetis yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
LANGKAH-LANGKAH
BUDI DAYA PADI ORGAN IK :
Pembuatan
fermentasi dengan formulator ARDHANI :
Formulator
ARDHANI di sini adalah nantinya juga sebagai POC (Pupuk Organik Cair / Liquid
organic fertilizer) yang akan diaplikasikan sebagai pupuk tunggal dalam penanaman
padi (Aplikasi lewat Sprayer). POC ARDHANI adalah POC yang dibuat oleh Tim 57
Jaya Tani yang bertujuan merubah pola pertanian konvensional biasa menjadi
pertanian yang berteknologi yang mampu merubah taraf kehidupan petani di negara
kita.
Kandungan
yang ada di dalam POC ARDHANI :
Kandungan
mikroba ;
-
Rizobacterium (formula
khas ARDHANI milik 57 Jaya Tani)
-
Azotobacter Sp : 7,5 X 107 sel/ml
-
Azospirillium Sp : 2,5
X 105 sel/ml
-
Pseudomonas Sp : 7,5 X
107 sel/ml
-
Lactobaccillus Sp : 4,5 X 107 sel/ml
-
Baccillusilolyinixa :
6,0 X 102 set/ml
Kandungan
C/N ratio : 16. C- Organ1k : 8%
Zat
pengatur tumbuh :
-
Auxin : 128,04 ppm
-
Cytokinin Kinetin :
128,04 ppm
-
Cytokinin Zeatin : 108,45 ppm
-
Giberillin : 122,02 ppm
Hara
MAKRO dan MIKRO :
N :2,72%
|
P : 1,93%
|
K , : 1,77%
|
S :0,12%
|
Mg:
16,88 ppm
|
Cl : 0,29%
|
Mn . 2,46 ppm
|
Fe : 12,89 ppm
|
Zn
: 4,71 ppm
|
Na :0,15%
|
B : 60,84 ppm
|
Ai : 6,38% dll....
|
Dari
paparan unsur-unsur yang terkandung dalam POC ARDHANI, manfaatnya adalah :
-
Memperbaiki struktur
tanah, memperbaiki tanah yang keras berangsur berubah menjadi gembur.
-
Meningkatkan
ketersediaan hara dalam tanah (Pabrik
Pupuk alami di Dalam Tanah)
-
Meningkatkan kesuburan
biologis tanah dengan memaksimalkan perkembangan Mikroorganisme di dalam tanah.
-
Mengurangi atau
meniadakan pemakaian pupuk kimia
-
Meningkatkan kuantitas
dan kualitas produksi hasil panen, melarutkan sisa Pupuk Kimia dalam tanah
sehingga dapat dimanfaatkan tanaman kembali.
-
Melarutkan residu logam
berat di dalam tanah.
-
Memacu pertumbuhan
pertumbuhan tanaman, merangsang pembuangan dan pembuahan bakteri dan
meminimalisir kerontokan bunga dan buah.
-
Meningkatkan daya tahan
tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
BUDIDAYA
PADI ORGANIK DENGAN BIAYA MURAH mengunakn POC ARDHANI:
1.
Pengolahan tanah;
Sebagai persiapan
awal tanah digaru disemprotkan lahan tanam dengan dosis 20 tutup/tangki (14
liter) dipermukaan lahan dengan kondisi air tergenang.
Pada saat
meratakan sambil menggaru usahakan agar air tidak mengalir ke dalam sawah
(Pintu air ditutup) agar unsur hara yang ada di dalam tanah tidak hanyut,
setelah perataan sawah buatkan parit di pinggiran dan tengah sawah untuk
memudahkan pengaturan air.
2.
Menyiapkan Benih
Bermutu
Kebutuhan
benih untuk tanaman padi adalah mengikuti aturan yang sudah biasa diterapkan
oleh petani pada umumnya. Yang berbeda adalah perendaman benih memakai air
campuran POC ARDHANI secukupnya. Digunakan u/ perangsang tumbuhnya benih lebih
cepat n sehat dibandingkan dari biasanya.
3.
Membuat persemaian
Ini
agar disesuaikaii saja dengan kebiasaan petani, untuk menjaga pertumbuhan benih
setiap 5 hari sekali agar disemprot dengan POC ARDHANI sebanyak 5 tutup botol/tangki
secara berkala, semprotan pertama dilakukan pada saat benih mulai tumbuh. Benih
diusahakan untuk dipindah tanam pada usia benih 14-16 hari usia persemaian,
pada saat di P1NDAH TANAM usahakan air dalam sawah adalah MACAK-MACAK (Kondisis
tanah basah tetapi tidak tergenang).
4.
Pemupukan Setelah
Pindah Tanam
No.
|
WAKTU APLIKASI
|
JENIS PUPUK DAN
OBAT-OBATAN
YANG
DI
APLIKASIKAN
|
KETERANGAN/DOSIS
|
01
|
Sebetum Tanam pada
saat olah tanah
|
-POC ARDHANI
|
Disemprotkan
secara merata dengan dosis 20tutup/1tangki 14L
|
02
|
Perendaman benih menggunakan air yg
sudah dicampur
|
-POC ARDHANI
|
5 tutup dengan
air rendaman secukupnya
|
03
|
5 Hst (Hari stlh tanam)
|
-POC ARDHANI
|
-20tutup btol/tangki
|
04
|
12 Hst
|
-POC ARDHANI
|
-15tutup/Tangki
|
05
|
19 Hst
|
-POC ARDHANI
|
-15tutup/tangki
|
06
|
26 Hst
|
-POC ARDHANI
|
-15tutup/Tangki
|
07
|
33 Hst
|
-POC ARDHANI
|
-15tutup/Tangki
|
08
|
40 Hst
|
-POC ARDHANI
|
-15tutup/Tangki
|
09
|
47 Hst
|
-POC ARDHANI
|
-15tutup/Tangki
|
10
|
54 Hst
|
-POC ARDHANI
|
-15tutup/Tangki
|
11
|
61 Hst
|
-POC ARDHANI
|
-15tutup/Tangki
|
|
|
|
|
|
CATATAN:
1.
Penyemprotan memakai
POC ARDHANI dilakukan berkala. Untuk menangulangi hama dan penyakit tidak
memerlukan pembasmi hama milik pabrik kimia manapun. Cukup memakai POC ARDHANI
ataupun POC ARDHANI level II yang khusus diciptakan untuk pembasmi hama yang
hanya mengunakan ekstrak akar dan daun. Sehingga benar-benar teruji herbal dan
organik murni.
2.
Apabila terjadi
serangan hama dan penyakit aplikasi bisa dilakukan tiap 3 hari sekali dengan
dosis yang sama, yaitu POC ARDHANI dan POC ARDHANI level II
5.
PENGELOLAAN Alat DAN
PENYIANGAN.
Proses pengelolaari air dan Penyiangan
dilakukan sebagai berikut:
1.
Ketika padi mencapai
umur 1 s/d 8 Hst seseudah tanam Pertahankan kondisi air di dalam lahan dalam
kemudian macak-macak.
2.
Setelah padi mencapai
usia 9 s/d 10 hst, lakukan penggenangan pada lahan sawah dengan ketinggian 2-3
cm 1 minggu hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penyiangan tahap I
(pertama).
3.
Setelah disiangi
keringkan sawah sampai padi berumur 18 hst.
4.
Pada umur padi 19 s/d
20 hst sawah kembali digenangi untuk penyiangan tahap II (Kedua)
5.
Selanjutnya Setelah
padi dalam keadaan berbunga sawah diairi kembali setinggi 1-2 cm, pertahankan
kondisi air sampai masak susu (15 s/d 20 hari sebelum panen)
6.
Kemudian keringkan
kembali sawah sampai sampai saat panen tiba.
7.
Usia panen tergantung
pada Varietas padi yang ditanam, untuk Varietas hibrida panen bisa dilakukan
usia 72 hst, sedangkan untuk varietas lokal bisa mencapai 92 hst.