Pages

Subscribe:

Selasa, 08 Mei 2012

"ARDHANI" Liquid Organic Fertilezer


Ladang Agro 57 Jaya tani
Koordinasi  Wilayah Jawa Timur



Modul Pratek Lapangan
“budidaya hasil bumi Organik dengan Biaya Murah dengan sistem Konvensional ‘Perfection’ tanpa mengunakan Pupuk Kimia (buatan Pabrik)”

 








Magetan, 02 April 2012
Dilaksanakan oleh ;
Tim Ladang 57 Jaya Tani Koordinator Magetan


MODUL
BUDI DAYA PADI ORGANIK DENGAN BIAYA MURAH

Melihat skr ini, banyak kendala yang dihadapi para petani padi pada khususnya yang dikarenakan :
Ø  Banyaknya hama dan penyakit yang muncul karena aplikasi pestisida, fungisida dan herbisida kimia yang sangat berlebihan.
Ø  Keseimbangan pemupukan pada tanaman padi yang sudah melebihi batas yang direkomendasikan.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami mencoba memaparkan pandangan kami, yang meliputi pertanian ramah lingkungan dengan biaya murah, yaitu budi daya padi organik dengan biaya murah.
Tujuan yang ingin di capai dengan pola pertanian padi organik dengan biaya murah adalah sebagai berikut :
1.         Bahwa peningkatan pendapatan petani adalah hal yang sangat mutlak agar petani bisa meningkatkan dan memperbaiki taraf hidup.
Dengan bisa menekan biaya produksi hinga 70%. Pendapatan petani secara otomatis akan meningkat, karena jika petani menginginkan kenaikan harga gabah itu adalah hal yang kurang pas. Dikarenakan hampir seluruh lapisan masyarakat diluar petani yang akan merasakan dampaknya secara langsung dari tingginya harga bahan pangan yang sudah ditetapkan pemerintah. Dengan arti lain, jika harga gabah turun petani tetap merasakan untung karena murahnya biaya produksi dan hasilnya jauh melipat dibandingkan penanaman secara konvensional biasa yang masih mengunakan pupuk kimia / pabrikan.
2.         Tingkat kesuburan tanah yang selalu harus dijaga, dengan asumsi bahwa pertanian tidak hanya untuk kepentingan masa sekarang tetapi harus tetap bisa dilanjutkan oleh anak dan cucu kita. Sehingga pertanian bukan hanya sebagai pekerjaan sambilan tetapi merupakan pekerjaan pokok yang bisa dijadikan sandaran hidup. Pertanian diprioritaskan akan semakin mendorong anak muda untuk lebih berinovasi di bidang pertanian (Young Farmer). tidak pergi ke kota besar untuk mencari pekeriaan menjadi buruh atau tenaga kasar lainnya. Melainkan memilih untuk bertani secara teknologi pertanian konvensional yang murah namun hasil melimpah.
3.         Kualitas hasil panen yang meningkat. Karena pada pola budidaya padi organik dengan biaya murah akan selalu diaplikasikan tindakan preventif, yaitu pencegahan hama dan penyakit yang menyerang lahan persawahan dengan sistem organik.
4.         Menyiapkan pangan yang sehat keluarga, bahwa produk yang dihasilkan oleh budidaya padi organik ini adalah betul-betul produk yang tidak menggunakan pestisida, herbisida maupun insektisida sintetis yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

LANGKAH-LANGKAH BUDI DAYA PADI ORGAN IK :
Pembuatan fermentasi dengan formulator ARDHANI :
Formulator ARDHANI di sini adalah nantinya juga sebagai POC (Pupuk Organik Cair / Liquid organic fertilizer) yang akan diaplikasikan sebagai pupuk tunggal dalam penanaman padi (Aplikasi lewat Sprayer). POC ARDHANI adalah POC yang dibuat oleh Tim 57 Jaya Tani yang bertujuan merubah pola pertanian konvensional biasa menjadi pertanian yang berteknologi yang mampu merubah taraf kehidupan petani di negara kita.
Kandungan yang ada di dalam POC ARDHANI :
Kandungan mikroba ;
-          Rizobacterium (formula khas ARDHANI milik 57 Jaya Tani)
-          Azotobacter Sp     : 7,5 X 107 sel/ml
-          Azospirillium Sp : 2,5 X 105 sel/ml
-          Pseudomonas Sp : 7,5 X 107 sel/ml
-          Lactobaccillus Sp  : 4,5 X 107 sel/ml
-          Baccillusilolyinixa : 6,0 X 102 set/ml
Kandungan C/N ratio : 16. C- Organ1k : 8%
Zat pengatur tumbuh :
-          Auxin                    : 128,04 ppm
-          Cytokinin Kinetin : 128,04 ppm
-          Cytokinin Zeatin   : 108,45 ppm
-          Giberillin               : 122,02 ppm

Hara MAKRO dan MIKRO : 
N    :2,72%
P      : 1,93%
K , : 1,77%
   S         :0,12%
Mg: 16,88 ppm
Cl    : 0,29%
Mn . 2,46 ppm
Fe : 12,89 ppm
Zn : 4,71 ppm
Na :0,15%
B     : 60,84 ppm
Ai   : 6,38%     dll....

Dari paparan unsur-unsur yang terkandung dalam POC ARDHANI,  manfaatnya adalah :
-          Memperbaiki struktur tanah, memperbaiki tanah yang keras berangsur berubah menjadi gembur.
-          Meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah (Pabrik Pupuk alami di Dalam Tanah)
-          Meningkatkan kesuburan biologis tanah dengan memaksimalkan perkembangan Mikroorganisme di dalam tanah.
-          Mengurangi atau meniadakan pemakaian pupuk kimia
-          Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi hasil panen, melarutkan sisa Pupuk Kimia dalam tanah sehingga dapat dimanfaatkan tanaman kembali.
-          Melarutkan residu logam berat di dalam tanah.
-          Memacu pertumbuhan pertumbuhan tanaman, merangsang pembuangan dan pembuahan bakteri dan meminimalisir kerontokan bunga dan buah.
-          Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.

BUDIDAYA PADI ORGANIK DENGAN BIAYA MURAH mengunakn POC ARDHANI:
1.                  Pengolahan tanah;
Sebagai persiapan awal tanah digaru disemprotkan lahan tanam dengan dosis 20 tutup/tangki (14 liter) dipermukaan lahan dengan kondisi air tergenang.
Pada saat meratakan sambil menggaru usahakan agar air tidak mengalir ke dalam sawah (Pintu air ditutup) agar unsur hara yang ada di dalam tanah tidak hanyut, setelah perataan sawah buatkan parit di pinggiran dan tengah sawah untuk memudahkan pengaturan air.
2.                  Menyiapkan Benih Bermutu
Kebutuhan benih untuk tanaman padi adalah mengikuti aturan yang sudah biasa diterapkan oleh petani pada umumnya. Yang berbeda adalah perendaman benih memakai air campuran POC ARDHANI secukupnya. Digunakan u/ perangsang tumbuhnya benih lebih cepat n sehat dibandingkan dari biasanya.

3.           Membuat persemaian
Ini agar disesuaikaii saja dengan kebiasaan petani, untuk menjaga pertumbuhan benih setiap 5 hari sekali agar disemprot dengan POC ARDHANI sebanyak 5 tutup botol/tangki secara berkala, semprotan pertama dilakukan pada saat benih mulai tumbuh. Benih diusahakan untuk dipindah tanam pada usia benih 14-16 hari usia persemaian, pada saat di P1NDAH TANAM usahakan air dalam sawah adalah MACAK-MACAK (Kondisis tanah basah tetapi tidak tergenang).
4.                  Pemupukan Setelah Pindah Tanam
No.
WAKTU APLIKASI
JENIS      PUPUK     DAN
OBAT-OBATAN YANG
DI APLIKASIKAN
KETERANGAN/DOSIS
01
Sebetum Tanam pada
saat olah tanah
-POC ARDHANI
Disemprotkan secara merata dengan dosis 20tutup/1tangki 14L
02
Perendaman benih menggunakan air yg sudah dicampur
-POC ARDHANI
5 tutup dengan air rendaman secukupnya
03
5 Hst (Hari stlh tanam)
-POC ARDHANI
-20tutup btol/tangki
04
12 Hst
-POC ARDHANI
-15tutup/Tangki
05
19 Hst
-POC ARDHANI

-15tutup/tangki

06
26 Hst
-POC ARDHANI
-15tutup/Tangki
07
33 Hst
-POC ARDHANI
-15tutup/Tangki
08
40 Hst
-POC ARDHANI

-15tutup/Tangki


09
47 Hst
-POC ARDHANI
-15tutup/Tangki
10
54 Hst
-POC ARDHANI
-15tutup/Tangki
11
61 Hst
-POC ARDHANI

-15tutup/Tangki







CATATAN:
1.      Penyemprotan memakai POC ARDHANI dilakukan berkala. Untuk menangulangi hama dan penyakit tidak memerlukan pembasmi hama milik pabrik kimia manapun. Cukup memakai POC ARDHANI ataupun POC ARDHANI level II yang khusus diciptakan untuk pembasmi hama yang hanya mengunakan ekstrak akar dan daun. Sehingga benar-benar teruji herbal dan organik murni.

2.      Apabila terjadi serangan hama dan penyakit aplikasi bisa dilakukan tiap 3 hari sekali dengan dosis yang sama, yaitu POC ARDHANI dan POC ARDHANI level II
5.     PENGELOLAAN Alat DAN PENYIANGAN.
Proses pengelolaari air dan Penyiangan dilakukan sebagai berikut:
1.      Ketika padi mencapai umur 1 s/d 8 Hst seseudah tanam Pertahankan kondisi air di dalam lahan dalam kemudian macak-macak.
2.      Setelah padi mencapai usia 9 s/d 10 hst, lakukan penggenangan pada lahan sawah dengan ketinggian 2-3 cm 1 minggu hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penyiangan tahap I (pertama).
3.      Setelah disiangi keringkan sawah sampai padi berumur 18 hst.
4.      Pada umur padi 19 s/d 20 hst sawah kembali digenangi untuk penyiangan tahap II (Kedua)
5.      Selanjutnya Setelah padi dalam keadaan berbunga sawah diairi kembali setinggi 1-2 cm, pertahankan kondisi air sampai masak susu (15 s/d 20 hari sebelum panen)
6.      Kemudian keringkan kembali sawah sampai sampai saat panen tiba.
7.      Usia panen tergantung pada Varietas padi yang ditanam, untuk Varietas hibrida panen bisa dilakukan usia 72 hst, sedangkan untuk varietas lokal bisa mencapai 92 hst.